tidak ada yang lebih menyebalkan dari rasa sedih yang tiba-tiba muncul tanpa adanya penyebab.
Karena meskipun merasa sedih merupakan hal yang wajar dalam kehidupan, namun ternyata hal tersebut dapat menjadi masalah jika perasaan sedih yang dirasakan justru menghambat aktivitas sehari-hari. Namun menurut national institute of mental health, diperkirakan 7% orang dewasa akan merasakan sedih atau blue feeling yang bisa menjadi slaah satu tanda depresi klinis atau adanya gangguan kepribadian.
Apa itu gangguan kepribadian ??
Pada era seperti ini masih ada saja orang yang menganggap gangguan kepribadian sebagai bahan bercandaan atau masih ada saja orang yang dengan mudahnya menandai seseorang dengan gangguan kepribadian tertentu. Padahal, gangguan kepribadian adalah istilah umum untuk suatu jenis penyakit mental di mana cara berpikir, memahami situasi, dan berhubungan dengan orang lain menjadi tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut secara umum berpotensi merusak diri sendiri karena dapat menyebabkan stres dalam hidup atau gangguan untuk beraktivitas rutin di tempat kerja, sekolah, atau situasi sosial lainnya.
Untuk itu, penting untuk mengetahui tanda adanya gangguan psikologis ini agar dapat memahami dan membantu orang lain yang mungkin mengalaminya.
1. Kepercayaan diri yang rendah
Orang dengan gangguan kepribadian biasanya memiliki kepercayaan diri yang rendah. Akibatnya, mereka sering kali mengungkapkan pikiran atau perasaan mereka melalui amarah. Selain itu, orang dengan kepercayaan diri yang rendah juga sangat bergantung pada pujian dan persetujuan orang lain untuk menemukan jati diri mereka.
2. Cemas berlebihan
Rasa cemas tentu dimiliki oleh setiap orang, namun pada orang yang memiliki gangguan kepribadian, rasa cemas sangat melelahkan karena disertai dengan perasaan gugup, tegang, dan panik. Akibatnya, perasaan tersebut membuatnya lebih sensitif terhadap tindakan orang lain.
3. Bersikap paranoid
Setiap orang memiliki sikap paranoidnya masing-masing, namun orang dengan gangguan kepribadian, biasanya cenderung memiliki sikap paranoid yang berlebihan.
4. Suka menyendiri
Lagi-lagi, adalah hal yang normal jika seseorang butuh waktu untuk sendiri. Namun, orang dengan gangguan kepribadian biasanya cenderung menyukai kesendirian. Salah satu tanda tersebut juga dimiliki oleh penderita gangguan kepribadian skizofrenia. Menurut Mayo Clinic, skizofrenia ditandai dengan kurangnya minat dalam hubungan sosial atau pribadi. Seseorang dengan gangguan tersebut mungkin lebih suka menyendiri, dan mereka mungkin bahkan tidak memiliki kemampuan untuk merasakan kesenangan dalam sebagian besar kegiatan. Sederhananya, mereka bersikap dingin dan acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar.
5. Kaku dan perfeksionis
Memiliki teman yang menyukai segala keteraturan adalah hal yang baik. Namun, jika mereka merasa kesal atau marah ketika ada ketidakteraturan atau sesuatu yang rusak, itu bisa menjadi tanda adanya gangguan obsesif-kompulsif, atau lebih dikenal dengan nama OCD (obsesive compulsive disorder). Obsesif-kompulsif adalah gejala gangguan kepribadian yang mencakup perfeksionisme ekstrim, mengakibatkan disfungsi dan kesusahan; keinginan untuk mengontrol orang lain; pengabaian teman dan kegiatan yang menyenangkan karena komitmen untuk bekerja atau proyek; dan tidak fleksibel tentang etika atau nilai-nilai.
6. Cenderung ingin menjadi pusat perhatian
Seseorang yang kerap mencari perhatian dengan drama yang dibuatnya, bisa jadi merupakan tanda seseorang tersebut memiliki gangguan kepribadian. Tanda-tanda lainnya adalah, seseorang memiliki emosional yang berlebihan, bersikap dramatis, atau provokatif hanya untuk mendapatkan perhatian; berbicara secara dramatis dengan pendapat yang kuat; mudah dipengaruhi oleh orang lain; dangkal, cepat berubah emosi; merasa sangat akrab dan dekat dengan teman-teman daripada kenyataannya; dan perhatian yang berlebihan dengan penampilan fisik.
7. Selalu tampak kesal dan kewalahan
Biasanya, setiap orang dengan gangguan kepribadian sering mengalami depresi, paranoid, dan obsesif dari waktu ke waktu. Tentunya, hal tersebut merupakan hal yang menyebalkan karena menyebabkan penderitaan yang luar biasa dan dapat membuat terganggunya hubungan sosial seseorang.
Yang harus Anda ingat adalah, gangguan kepribadian mungkin sulit untuk disembuhkan, tapi hal tersebut tidak berarti bahwa segala upaya yang dilakukan untuk membuat segala hal lebih baik menjadi sia-sia.
Sumber :
Hellosehat.com
http://www.health.com/depression/borderline-personality-disorder-symptoms
https://www.bustle.com/articles/161802-11-signs-someone-might-have-a-personality-disorder
http://www.health.com/health/gallery/0,,20854499,00.html
http://www.everydayhealth.com/emotional-health-pictures/could-it-be-borderline-personality-disorder.aspx#02
https://www.verywell.com/self-esteem-and-borderline-personality-disorder-425367
Karena meskipun merasa sedih merupakan hal yang wajar dalam kehidupan, namun ternyata hal tersebut dapat menjadi masalah jika perasaan sedih yang dirasakan justru menghambat aktivitas sehari-hari. Namun menurut national institute of mental health, diperkirakan 7% orang dewasa akan merasakan sedih atau blue feeling yang bisa menjadi slaah satu tanda depresi klinis atau adanya gangguan kepribadian.
Apa itu gangguan kepribadian ??
Pada era seperti ini masih ada saja orang yang menganggap gangguan kepribadian sebagai bahan bercandaan atau masih ada saja orang yang dengan mudahnya menandai seseorang dengan gangguan kepribadian tertentu. Padahal, gangguan kepribadian adalah istilah umum untuk suatu jenis penyakit mental di mana cara berpikir, memahami situasi, dan berhubungan dengan orang lain menjadi tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut secara umum berpotensi merusak diri sendiri karena dapat menyebabkan stres dalam hidup atau gangguan untuk beraktivitas rutin di tempat kerja, sekolah, atau situasi sosial lainnya.
Untuk itu, penting untuk mengetahui tanda adanya gangguan psikologis ini agar dapat memahami dan membantu orang lain yang mungkin mengalaminya.
1. Kepercayaan diri yang rendah
Orang dengan gangguan kepribadian biasanya memiliki kepercayaan diri yang rendah. Akibatnya, mereka sering kali mengungkapkan pikiran atau perasaan mereka melalui amarah. Selain itu, orang dengan kepercayaan diri yang rendah juga sangat bergantung pada pujian dan persetujuan orang lain untuk menemukan jati diri mereka.
2. Cemas berlebihan
Rasa cemas tentu dimiliki oleh setiap orang, namun pada orang yang memiliki gangguan kepribadian, rasa cemas sangat melelahkan karena disertai dengan perasaan gugup, tegang, dan panik. Akibatnya, perasaan tersebut membuatnya lebih sensitif terhadap tindakan orang lain.
3. Bersikap paranoid
Setiap orang memiliki sikap paranoidnya masing-masing, namun orang dengan gangguan kepribadian, biasanya cenderung memiliki sikap paranoid yang berlebihan.
4. Suka menyendiri
Lagi-lagi, adalah hal yang normal jika seseorang butuh waktu untuk sendiri. Namun, orang dengan gangguan kepribadian biasanya cenderung menyukai kesendirian. Salah satu tanda tersebut juga dimiliki oleh penderita gangguan kepribadian skizofrenia. Menurut Mayo Clinic, skizofrenia ditandai dengan kurangnya minat dalam hubungan sosial atau pribadi. Seseorang dengan gangguan tersebut mungkin lebih suka menyendiri, dan mereka mungkin bahkan tidak memiliki kemampuan untuk merasakan kesenangan dalam sebagian besar kegiatan. Sederhananya, mereka bersikap dingin dan acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar.
5. Kaku dan perfeksionis
Memiliki teman yang menyukai segala keteraturan adalah hal yang baik. Namun, jika mereka merasa kesal atau marah ketika ada ketidakteraturan atau sesuatu yang rusak, itu bisa menjadi tanda adanya gangguan obsesif-kompulsif, atau lebih dikenal dengan nama OCD (obsesive compulsive disorder). Obsesif-kompulsif adalah gejala gangguan kepribadian yang mencakup perfeksionisme ekstrim, mengakibatkan disfungsi dan kesusahan; keinginan untuk mengontrol orang lain; pengabaian teman dan kegiatan yang menyenangkan karena komitmen untuk bekerja atau proyek; dan tidak fleksibel tentang etika atau nilai-nilai.
6. Cenderung ingin menjadi pusat perhatian
Seseorang yang kerap mencari perhatian dengan drama yang dibuatnya, bisa jadi merupakan tanda seseorang tersebut memiliki gangguan kepribadian. Tanda-tanda lainnya adalah, seseorang memiliki emosional yang berlebihan, bersikap dramatis, atau provokatif hanya untuk mendapatkan perhatian; berbicara secara dramatis dengan pendapat yang kuat; mudah dipengaruhi oleh orang lain; dangkal, cepat berubah emosi; merasa sangat akrab dan dekat dengan teman-teman daripada kenyataannya; dan perhatian yang berlebihan dengan penampilan fisik.
7. Selalu tampak kesal dan kewalahan
Biasanya, setiap orang dengan gangguan kepribadian sering mengalami depresi, paranoid, dan obsesif dari waktu ke waktu. Tentunya, hal tersebut merupakan hal yang menyebalkan karena menyebabkan penderitaan yang luar biasa dan dapat membuat terganggunya hubungan sosial seseorang.
Yang harus Anda ingat adalah, gangguan kepribadian mungkin sulit untuk disembuhkan, tapi hal tersebut tidak berarti bahwa segala upaya yang dilakukan untuk membuat segala hal lebih baik menjadi sia-sia.
Sumber :
Hellosehat.com
http://www.health.com/depression/borderline-personality-disorder-symptoms
https://www.bustle.com/articles/161802-11-signs-someone-might-have-a-personality-disorder
http://www.health.com/health/gallery/0,,20854499,00.html
http://www.everydayhealth.com/emotional-health-pictures/could-it-be-borderline-personality-disorder.aspx#02
https://www.verywell.com/self-esteem-and-borderline-personality-disorder-425367
Tidak ada komentar:
Posting Komentar